.Haii..............
lama yah aku nggak posting ini.......
oh iya... aku kemarin bikin gambar nih.............
yahhhhhh...lumanyun sih hasilnya....
heheheh

persiapan MOS


hai...haii....!!
tadi jam setengah delapan aku sampai di smp n satu majenang.

Sampai di sana aku ketemu sama hary. Dia manggil-manggil aku gitu tapi aku pura-pura nggak tau aja... hahaha. Aku langsung ke halaman sekolah... dan duduk di pinggrian. dan aku liat hary sama iqbal ngedeketin aku dan kita ngoceh...deh..!!

beberapa menit kemudian kami kumpul baris di lapang halaman.... untuk latian upacaran pembukaan mos.. dan yang terakhir kita disuruh ke kelas menurut kelas tes masing2... *soalnya belum di bagi kelas *. aku duduk nya sama iqbal berdua di belakang. langsung ada anak yang ngajakin kenalan namanya keni dan aulia

Telepon Misterius


Pada saat istirahat, aku disuruh oleh Bu Catrien untuk mengambil penggaris digudang, entah untuk apa penggaris itu . Sebenarnya, gudang itu tempatnya menyeramkan. Tapi aku memberanikan diriku kesana.

Sesampainya didalam gudang, tak sengaja aku menyenggol sesuatu. Braaak!.. “Apa itu?” Aku kaget. “Haah apa ini yah..??” tanyaku sambil mengambil sebuah telepon kuno yang kotor penuh debu dan juga cukup kecil. Lebih baik aku bawa saja, ah,”. Aku langsung pergi ke kelas setelah mengambil penggaris, dan lalu memberikannya pada Bu Catrien.Di kelas aku sengaja tidak memberitahukan telepon kecil itu kepada Jacky dan Angel sekarang.

Sepulang sekolah aku akan memberitahu Jacky dan Angel. “hai kamu mau main ke rumah ku nggak..? aku punya sesuatu lho..?” ajaku . “Hm.. boleh..”jawab jacky dan angel. “tapi sesuatu apa…?” Tanya jacky. “nanti kalian akan tau sendiri kok…”jawabku.

Sesampai nya dirumah aku langsung menunjukan telepon misterius tadi kepada mereka. “Apa ini kok telepon kuno..?” Tanya angel. “iya benar ini aku dapat di gudang sekolah tadi pada saat aku mengambil penggaris tadi.” Jawabku. “ya sudah kita coba sambungkan telepon ini.”usul angel. Aku lalu menyambungkan telepon ini. “ternyata masih bisa…” kataku sambil memberitahukan kepada teman-temanku. Dan di telepon itu terdengar suara “huuuu…huuuu…”, yang suaranya terdengar seperti hantu. Aku langsung meletakan gagang telepon itu lagi. “ada apa ..?”Tanya jacky dengan panik. “Aaa..ada.. suara hantu..”jawabku ketakutan. “Haaah… hantu..??” Tanya angel. “Kamu coba aja deh ..”jawabku.. dan jacky mengangkat gagang huuu….huuu…. “Benar….suara itu seperti hantu”kata jacky. “mendingan sekarang kita kembaliin telepon kuno ini pada gudang saja.”usul angel “oke…”jawabku. Aku langsung mencabut teleponnya dan pergi ke gudang, lalu meletakan telepon itu pada semula.

Perpisahan kelas VI



Hari kamis ini aku perpisahan Lhoo..semua wali murid datang jam setengah delapan. Sambil menunggu wali murid datang … adik-adik kelas ku memainkan drum band di halaman gedung olahraga (GOR) aku pun keluar dan tidak lama kemudian para wali murid pun datang, dan mengisi daftar hadir.
“Teman-teman suruh pak guru suruh latihan koor..”kata dwi kepada seluruh siswa kelas enam. Karena suruh latihan terlebih dahulu aku pun masuk ke gedung…bersama teman-teman ku. Aku langsung menuju barisan ku..karena sudah di susun kemarin pada saat gladi kotor. Dan semua barisan sudah tertata rapih, musik pengiring jalan pun dimulai. Aku bernyanyi pada barisan ke dua. Nada piano pun di mulai dan kami langsung bernyanyi..
Beberapa menit kemudian kami pun selesai latihan . dan acara pun dimulai oleh sambutan-sambutan guru kelas A dan B. pada saat sambutan pak marsudiyono (guru kelas B) ia menyampaikan beberapa kata. pada saat akan selesai berbicara pak guru membacakan peringkat UASBNhttp://cinta.kaskusradio.com/bigonion/smiley/A_076.gif. Peringkat satunya adalah resy(kelas B),peringkat dua adalah dea(kelas A),peringkat tiga adalah billy(kelas A). dan masih ada lagi nilai tertinggi untuk matematika ada dua anak yaitu Devinda(kelas A) dan Billy(kelas A) menurut rangking keseluruhan aku rangking tiga ,menurut rangking kelas aku rangking dua. Sekarang aku maju dipanggil juara per kelas dea,billy,nurul (kelas A) resy,wely,okty,(kelas B). itu peringkat perkelasnya .aku pun maju ke panggung untuk menerima piala juara UASBN peringkat dua perkelas.
Setelah selesai kami pun turun dan teman-temanku memberikan ku selamat,begitu juga adik kelas ku. Kamipun memulai acara selanjutnya. Sambutan-sambutan oleh kepsek. Karena aku tak sabar menunggu kepsek ngomong..akupun keluar dan tiba-tiba pak guru menahan ku “billy jangan keluar setelah ini kamu tampil koor”kata pak guru. Akupun memberi tahu kepada teman-teman. “teman-teman setelah ini kita tampil koor lho…” kata ku. Semua murid kelas enam pun berbaris seperti tadi latihan dan sambutan pun selesai. Kamipun naik keatas panggung . dan bernyanyi diiringi piano seperti latihan tadi. Pada saat ditengah-tengah bernyanyi kok umam menangis terharu… aku juga mau ikut nangis tapi kok ngga bisa-bisa. Aku mendingan ketawa kecil aja…http://cinta.kaskusradio.com/bigonion/smiley/A_146.gif “hahaha” semua teman pun ikut ketawa..hahaha.. tidak biasanya yang nangis sedikit. biasanya hampir semua nangis bahkan ortu kita. Dan setelah selesai kami pun turun lagi.
Dan dilanjutkan oleh acara hiburan adik kelas ku..ada yang menari ebeg calung,baladewan,kelinciku,jaranan,topeng,sayuk bahkan ada anak kelas satu yang bernyanyi boneka cantik sendirian diatas pangung. Baladewan merupakan tarian daerah yang dulunya aku juga ikut waktu kelas lima bersama irfan kelas empat. Dan sekarang irfan sendirian dan tampil lebih bagus dari pada kemarin.
Setelah selesai hiburan sekarang waktunya pembagian hadiah keseluruhan. Resy,Dea,dan aku maju ke panggung lagi. Dan dibagi hadiah ..dan pada saat semuanya boleh turun aku dicegat lagi tidak boleh turun dulu oleh pak sugito dan berbicara “karena sekarang tanggal 17 juni bertepatan dengan ulang tahun billy kita nyanyikan lagu ulang tahun”http://cinta.kaskusradio.com/bigonion/smiley/A_006.gif kata pak sugito surpraiseee.. dan semua orang menyanyikan lagu ulangtahun . semua guru pun maju bersalaman dan mengucapkan selamat kepadaku. Setelah itu aku pun boleh turun. Dan di bagi snack dan makanan oleh sekolah dengan selingan hiburan tadi.

Pengumuman


Dagg,,,Digg,,,Dugg. sangat deg-degan pada saat berjalan menuju sekolah .karena sekarang merupakan pengumuman lulus atau tidak UASBN. beberapa menit kemudian aku datang ke kelas , aku langsung ke kelas dan duduk..menunggu pengumuman..yang dilaksanakan jam setengah sembilan, sedangkan sekarang jam delapan lebih lima belas menit.
Tak beberapa lama pak kepsek pun menyuruh kami keluar kelas ,,dan memberi penjelasan,,sedikit..sementara pak gito memfoto dan temen-temen ku berpose dan tidak lama kemudian kami suruh masuk ke kelas..akan di bagi amplop nya..
kami pun masuk... dan amplop itu di bagi satu persatu... dengan di acak....dan kami pun boleh membukanya ...aku cepet cept membukanya dan isi nya aku liat "LULUS" aku senang sekali... dan teman -teman ku juga senang..karena LULUS 100%

Vani tak lagi bernyanyi


Di sebuah bukit dengan pohon-pohon cemara yang rindang dan hijau ,ada sebuah Panti Yatim Piatu Sannia. Udara di sana sangat sejuk dan segar,di halaman depan panti pun dihiasi dengan berbagai bunga pot. Ada mawar,melati,kamboja dan berbagai anggrek. Bunga –bunga dalam pot selalu di rawat oleh para pengurus-pengurus anak panti.
Panti Sannia di pimpin oleh bu Vanesa yang amat baik pada mereka semua. Nesya dan Vani mereka memang sudah hidup di panti sejak berumur tiga tahun. Mereka berdua memang sahabat yang sangat akrab,hobby merekapun juga sama yaitu bernyanyi di mana saja di Panti , di rerumputan , dan di mana saja ia mau… bahkan semua anak-anak panti sudah mengenal suaranya yang merdu .
“Naa…naa..naa..” suara vani pada saat menyirami bunga pot. Tiba-tiba ada seorang bapak dan ibu yang mendengar suara vani bernyanyi. Lalu bapak ibu itu menyamperi bu Vanesa dan berbincang-bincang . “Sepertinya ia menanyakan nama ku..?” pikir vani dalam hati. Beberapa saat kemudian bu vanesa memanggil ku “Vani..kemari nak..”pinta bu vanesa..dengan senyuman. Semua teman-teman ku melihatiku . dan ternyata ada yang akan mengangkatku menjadi anak. “Aku tidak mau berpisah dengan teman-teman bu,,,terutama dengan nesya” kata ku … aku langsung pergi ke kamar ku yang disitu ada nesya. Aku bercerita dengan Nesya soal tadi,Nesya dan teman-temanku pun tak ingin aku pergi..tetapi karena sudah perintah bu vanesa…
Dengan orang tua yang baru vani tidak merasa bahagia,,,bahkan ia selalu berdiam diri melamun..di kamar..Vani kesepian bahkan ia tidak pernah bernyanyi lagi. Padahal rumah nya besar,tetapi sepi tak . di rumah itu hanya ada vani dan pembantunya.. orang tuanya semua pergi bekerja. Bahkan semenjak vani di situ vani belum pernah bernyanyi. Begitu juga dengan Nesya yang kini tidak pernah bernyanyi.

Menjadi Liliput "

Gubrakkk … ! Dina terjatuh dari tempat tidurnya dan “Haa..ah mengapa semua barang di sekitar ku menjadi raksasa semua..??”Tanya Dina panik karena semua barang menjadi raksasa. “Apakah aku menjadi Liliput seperti yang adiku ony sering tonton..di televisi ??”Tanya dina lagi..
Dina pun langsung kabur melewati pintu kamarnya yang sedikit agak terbuka. Setelah keluar dari pintu kamarnya ia langsung ke pintu rumah “Oh iya kan di kunci yah…?”kata Dina dalam hati. Tak lama dina pun berfikir akhirya menemukan ide.. yaitu melalui bolongan bawah pintu karena Ia ingat dirinya sudah menjadi Liliput..
“Yess” kata Dina dengan senang..karena dirinya sudah bisa keluar. Tetapi Dina bingung karena hari masih gelap…tak ada siapa-siapa… dan tiba-tiba ada seekor kucing raksasa yang liar dan tidak mempunyai majikan… “Meoow…meow..”kata sang kucing,, yang ternyata dia melihati aku dan sang kucing mengejar aku….
“Tolong..tolong..tolong..” teriaku..meminta tolong,,karena di kejar kucing raksasa. Aku lari secepat mungkin dan aku bersembunyi…di balik semak-semak rumput. Aku melihat wajah sang kucing yang amat menyeramkan,,yang sedang mencari ku. Aku sangat takut karena dikejar kucing raksasa yang tampangnya amat sangat menyeramkan. Tiba-tiba kucing itu sudah mengetahui keberadaan ku,lalu ia mendekatiku seperti ingin menerkam lalu memakan ku dan “Tiddaaa….kkk”aku menjerit sekeras mungkin… Aku terbangun dari tempat tidurku dengan keringat yang banyak “Hihihhi…ternyata hanya mimpi. Lega rasanya . kalau beneran,gimana nasib ku menjadi Liliput dan dimakan oleh kucing liar itu”kata Dina sambil tertawa kecil yang masih memikirkan tentang mimpi tadi

Jang Nara - Sweet Dream